Sabtu, 15 Maret 2014

Hadist Tentang Doa


Doa
1. Dari Nu’man bin Basyir : Nabi saw bersabda, “Doa itu ibadah. Tuhanmu telah berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, nescaya akan Kuperkenankan bagimu.’” (Surah Al-Mukmin : 40) [Hadis 1479]

2. Dari Fadhalah bin Ubaid : Rasulullah saw pernah mendengar seorang lelaki sedang berdoa dalam solatnya, dia tidak memuliakan Allah dan tidak membaca selawat atas Nabi saw. Maka Rasulullah saw bersabda, “Orang ini tergesa-gesa.” Lalu Nabi saw memanggilnya dan dan bersabda kepadanya dan juga kepada lainnya.

(Sabda Nabi saw) : “Apabila salah seorang di antara kalian mengerjakan solat, hendaklah memulainya dengan mengagungkan Tuhannya dan menyanjung-Nya. Setelah itu bacalah selawat atas Nabi saw, kemudian berdoa setelah itu sesuai dengan doa yang dikehendakinya.” [Hadis 1481]

3. Dari Aisyah r.ha : Nabi saw menyukai kalimat doa yang jami’ (mencakup segalanya) dan meninggalkan kalimat yang selain itu.” [Hadis 1482]

4. Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Janganlah seseorang dari kamu mengucapkan, ‘Allahummaghfir lii in syi’ta, Allahhummarhamnii in syita (Wahai Allah, ampunilah aku jika Engkau kehendaki. Wahai Allah, sayangilah aku jika Engkau kehendaki)’. Hendaklah berdoa dengan hati yang teguh, kerana tak seorang pun yang dapat memaksa Allah.” [Hadis 1483]

5. Dari Abu Hurairah r.a :Nabi saw bersabda, “Akan dikabulkan (doa) seseorang dari kamu selama dia tidak tergesa-gesa, iaitu berkata, ‘Aku telah berdoa, tapi belum juga dikabulkan bagiku.” [Hadis 1484]

6. Dari Malik bin Yasar As-Sakuni Al Aufi : Nabi saw bersabda, “Apabiila kalian memohon kepada Allah, mohonlah dengan perut telapak tanganmu, dan janganlah memohon kepada-Nya dengan punggung (bahagian luar) telapak tangannya.” (HASAN SAHIH) [Hadis 1486]
7. Dari Anas r.a : Bahawasanya dia pernah duduk bersama Rasulullah saw dan seorang lelaki yang sedang solat, kemudian berdoa (Terjemahannya : Wahai Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, segala puji hanya milik Engkau, tidak ada Tuhan selain Engkau. Yang Pemurah, Yang menciptakan langit dan bumi, wahai Dzat yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai Dzat yang yang hidup lagi mengurusi semua makhluk).

Lalu Nabi saw bersabda, “Sungguh dia telah berdoa kepada Allah dengan nama-Nya yang agung, yang apabila diseru dengan nama itu, pasti Dia mengabulkannya, dan apabila diminta dengan nama itu, pasti Dia memberinya.” [Hadis 1495]

8. Dari Asma binti Abu Bakar r.a : Nabi saw bersabda, “Nama Allah yang agung terdapat dalam dua ayat, iaitu ‘Wa ilaahukum ilaahu(n) waahid. Laa ilaaha ilaa huwarrahmaanurrahim’. (Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Esa. Tiada Tuhan selain Dia yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang)(Surah Al-Baqarah [2] : 163).

Dan juga pada pembukaan surah Ali Imraan, ‘Alif laam miim. Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum.’ (Alif laam miim. Dialah Allah, tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Mengurus segala makhluk).” (Hasan) [Hadis 1496]

9. Dari Ibnu Abbas r.a : Ia berkata, Rasulullah saw pernah keluar dari rumah Juwairiyah. Nama Juwairiyah adalah Burrah, lalu diubahnya. Beliau saw keluar, sedang Juwairiyah masih tetap di tempat solatnya. Lalu Nabi saw kembali, namun dia masih tetap di tempat solatnya.

Setelah itu Nabi saw bersabda, “Kamu masih saja di tempat solatmu ini?” Jawabnya. “Ya.” Nabi saw bersabda, “Aku telah berkata kepada orang-orang selain kamu empat kalimat. Nabi saw mengucapkannya tiga kali.

Kalau tiga kalimat itu ditimbang dengan apa yang kamu ucapkan tadi, pasti memadainya, iaitu ‘Subhaanallaahi wabihamdih, ‘adada khalqih, wa ridhaa nafsih, wa zinata ‘arsyih, wa midaada kalimaatih.’ (Maha Suci Allah dan dengan memuji-Nya, sebanyak bilangan makhluk-Nya, kesukaan diri-Nya, timbangan arasy-Nya dan sebanyak kalimat-Nya).” [Hadis 1503] (Juga Diriwayatkan oleh Muslim)

10. Dari Aisyah r.ha : Bahawa Nabi saw setelah salam (selesai solat), Nabi saw mengucapkan ‘Allaahumma antassalaam, wa mingkassalaam, tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikraam.’ (Wahai Allah, Engkaulah keselamatan, daripada-Mu kesejahteraan dan Maha Besar kebaikan-Mu, wahai Allah yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan). Abu Daud berkata, ‘Sufyan mendengar dari Amr bin Murrah.” Kata mereka, “(Ia mendengar) lapan belas hadis.” [Hadis 1512]
11. Dari Tsauban, pelayan Nabi saw : Bahawasanya Nabi saw apabila hendak selesai dari solatnya, Beliau saw membaca istighfar tiga kali, lalu mengucapkan “Allaahumma...” Dia menyebutkan maksud hadis Aisyah r.ha (seperti hadis no.19). [Hadis 1513]

12. Dari Abu Musa Al-Asy’ari : Nabi saw apabila takut kepada sesuatu kaum, beliau mengucapkan , ‘Allahuma innaa naj’ aluka fii nuhuurihim wa na’udzu bika min syururihim .” (Wahai Allah, sesungguhnya aku menjadikan Engkau untuk menolak mereka (bermaksud : menyerahkan sepenuh hati kepada Allah yang Maha Agung) dan kami memohon perlindungan dengan Engkau dari kejahatan mereka) [0365]

Antara Doa Ketika Solat Malam
13. Dari Asim bin Humaid, ia berkata : Aku bertanya kepada Aisyah, ‘Apa yang dibaca oleh Nabi saw ketika memulai solat malam?’ Aisyah berkata, ‘Sungguh kamu telah bertanya tentang sesuatu yang tidak pernah ditanyakan seseorang pun sebelumnya.

Sesungguhnya Rasulullah saw bertakbir sepuluh kali, bertahmid sepuluh kali, bertasbih sepuluh kali dan beristighfar sepuluh kali. Lalu beliau berdoa, “Allahummaghfirli. Wahdinii, warzuqnii, wa’aafinii (Ya Allah. Ampunilah aku; dan berilah kepadaku petunjuk; berilah aku rezeki dan lindungilah aku)”.

Beliau memohon perlindungan dari kesempitan pada hari kiamat.’ HASAN SAHIH [1123]

14. Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Rabb kita yang Maha Suci dan Maha Tinggi (Tabaraka wa Ta’ala) akan turun sepertiga malam yang akhir di setiap malam kemudian Dia berfirman,

‘Barangsiapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku berikan. Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan. Barangsiapa yang yang memohon ampunan kepada-Ku maka Aku akan ampuni, sampai menjelang datangnya (terbitnya waktu) fajar.’ [1132]

15. Dari Abu Hurairah r.a : Nabi saw bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian bangun malam, lalu berasa susah (kerana mengantuk) untuk membaca Al-Quran (dalam riwayat lain, ‘bersolat’) pada lisannya dan dia tidak tahu apa yang dikatakannya, maka berbaringlah (tidurlah dahulu kerana dalam keadaan mengantuk kadangkala kita tidak sedar apa yang kita ucapkan).” [1138]
Berdoa Mati Syahid
16. Dari Abdurrahman bin Syuraih r.a (ada riwayat lain dari Mu’adz bin Jabal r.a) : Nabi saw bersabda, “Barangsiapa yang meminta mati syahid kepada Allah dari dalam hatinya secara jujur, maka Allah akan menyampaikannya ke derajat orang-orang yang mati syahid, walaupun ia meninggal dia atas tempat tidurnya.” [1653]
Doa Ketika Mendapat Musibah
17. Dari Ummu Salamah r.anha : Rasulullah saw bersabda, “Tidak seorang pun di antara orang-orang Muslim yang ditimpa musibah lalu dibacanya apa yang diperintahkan Allah :

(Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan kepada-Nya lah kami kembali)

(Ya Allah, berilah aku pahala pada mushibahku, dan gantilah darinya dengan yang lebih baik),

Melainkan Allah menukar baginya dengan lebih baik. Ketika Abu Salamah meninggal, Ummu Salamah sering bertanya kepada dirinya sendiri, orang Muslim manakah lagi yang lebih baik daripada Abu Salamah (suaminya)?

Dia (Abu Salamah) orang yang pertama-tama hijrah kepada Rasulullah saw. Pertanyaan itu sering diulang-ulangnya. Lalu Allah menukar baginya dengan Rasulullah saw sendiri. Kata Ummu Salamah menceritakan, “Beliau (Nabi saw) mengutus Hathib bin Abu Balta’ah melamarku untuk Beliau sendiri (Diringkaskan).... [0865]

Penjelasan : Apabila ditimpa sesuatu musibah hendaklah kita mengamalkan doa ini. Kesannya, sesuatu musibah itu akan diganti dengan sesuatu yang lebih besar dan lebih baik dari apa yang dapat kita bayangkan.

Contohnya, Ummu Salamah bersedih kerana kehilangan suaminya yang diantara para sahabat yang berhijrah bersama Nabi saw, lalu Allah menggantikannya dengan seorang yang lebih hebat dari semua manusia, Nabi Muhammad saw sebagai suaminya. Subhanallah.
Doa Masuk dan Keluar Masjid
18. Dari Fathimah binti Rasulullah saw, ia berkata : Rasulullah saw ketika masuk ke dalam masjid, beliau berdoa, “Dengan nama Allah (Bismillah), semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada Rasulullah (Wassaalamu ‘ala rosulillah). Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah untukku pintu rahmat-Mu (Allahumaghfirli dzunuubii, waftahli abwaaba rohmatik).

Dan apabila keluar dari masjid, beliau berdoa, Dengan nama Allah, semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah untukku pintu kemuliaan-Mu (faudhlik).” [0632]
Doa Mohon Perlindungan
19. Dari Ibn Umar r.a : Di antara doa Rasullas saw adalah, ‘Allahumma inni a’udzu bika min zawaali ni’matika wa tahwiili ‘aafiyatika wa fujaa-ati naqmatika, wajami’i sukhthik.” (Wahai Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, pindahnya kesejahteraan-Mu, datangnya murka-Mu dengan tiba-tiba dan semua murka-Mu) [1545]

20. Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw mengucapkan Allahumma inni a’udzu bika minal arba’, min ‘ilmi(n) (l)la yanfa’, wamin qalbi(n) (l)laa yakhsya’, wa min nafsi(n) (l)laa tasyba’, wamin du’aai(n) (l)laa yusma’. (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari empat perkara. Iaitu : (1) Dari ilmu yang tidak bermanfaat, (2) dari hati yang tidak khusyu’, (3) dari jiwa yang tidak kenyang dan (4) dari doa yang tidak dimakbulkan. [1548]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar