Jumat, 11 Mei 2018

Harta, Tahta, Wanita





Harta, tahta, wanita merupakan tiga fitnah yang ada di dunia, yang jika tidak berhati-hati dengannya maka akan membuat seseorang terjerumus ke dalam dosa. Dari ketiga fitnah itu fitnah wanitalah yang paling berat godaannya, banyak cerita-cerita di masa lalu bahwasanya fitnah wanitalah yang paling berat godaannya. Seperti yang terkutip dalam sebuah hadist, Nabi saw bersabda: ”Sesungguhnya dunia itu manis dan lezat, dan sesungguhnya Allah menitipkannya padamu, kemudian melihat bagaimana kamu menggunakannya. Maka hati-hatilah terhadap dunia dan hati-hatilah terhadap wanita, karena fitnah pertama yang menimpa bani Israel disebabkan wanita”(HR Muslim)
Selanjutnya adalah fitnah harta, ternyata harta juga dapat menjadi sumber bancana dan kehancuran bagi seseorang. Karena dengan harta yang berlebihan bisa membuat seseorang menjadi sombong, lupa diri, bahkan yang paling berbahaya adalah lupa terhadap Allah dan melupakan segala perintah-perintah dan larangan-larangan-Nya. Dengan harta juga bisa membuat perpecahan antara teman, saudara, orang tua dengan anak, dan sebagainya. Demi harta juga membuat seseorang menjual harga dirinya, kehormatannya, bahkan agamanya. Bahkan di zaman sekarang ini banyak manusia tidak perduli dari mana hartanya didapatkan, baik halal atau haram sudah tidak diperdulikan lagi. Di dalam hadist dijelaskan, Rasul saw. bersabda, ”Berikanlah kabar gembira dan harapan apa yang menyenangkan kalian, demi Allah bukanlah kefakiran yang paling aku takutkan padamu tetapi aku takut dibukanya dunia untukmu sebagaimana telah dibuka bagi orang-orang sebelummu dan kalian akan berlomba-lomba mendapatkannya sebagaimana mereka berlomba-lomba, dan akan menghancurkanmu sebagaimana telah menghancurkan mereka.” (HR Bukhari dan Muslim).
Yang terakhir adalah fitnah tahta, kekuasaan juga bisa menyeret seseorang kedalam neraka keburukan dan kehinaan, jika dia tidak mempunyai pedoman iman yang kuat kepada Allah. Telah banyak penguasa lalim yang telah menyalahgunakan kekuasaannya untuk hal-hal yang bersifat menurutkan hawa nafsunya. Padahal kekuasaan adalah sebuah amanat yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah kelak di akhirat. Tapi tampuk kekuasaan telah menjadikan seseorang lupa diri, seperti kacang lupa pada kulitnya, melupakan janji-janji yang dulu pernah diberikan, dirinya telah terbuai indahnya kekuasaan, bahkan rakyat yang sengsarapun tak diurusnya. Bahkan demi kekuasaan membuat manusia rela saling bunuh. Naudzubillahimindzalik..
Untuk menghindarkan diri kita akan ketiga fitnah tersebut maka bekal ilmu agama dan gemblengan tentang pelajaran akhlaq yang mulia sangat dibutuhkan agar tidak tergelincir oleh ketiga fitnah tadi. Di dalam Islam sendiri telah mempunyai pegangan yang kuat yaitu Alquran dan Alhadist, yang siapa berpegang teguh kepada keduanya maka akan selamat dunia dan akhirat. Akan tetapi tak ada salahnya juga mengambil pelajaran-pelajaran tentang kebajikan dan kebijaksanaan dari para ulama juga para cerdik cendekia agar selain mendapatkan pemahaman yang luas juga bisa digunakan untuk memahami ayat-ayat alquran dan Al hadist yang masih sulit dipahami.
Semoga kita semua diberi hidayah oleh Allah agar senantiasa berada di jalan yang benar, agar kita senantiasa berbahagia hidup di dunia dan di akhirat. Amin…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar