Sabtu, 27 Januari 2018

Menemukan Kehidupan Yang Lebih Baik Dalam Islam




Islam telah menjelaskan kepada manusia tentang petunjuk kepada jalan yang benar, karena Allah telah meridhoi agama ini dan inilah jalan yang lurus menuju kepada Allah. Jalan yang menjadikan manusia bahagia hidupnya di dunia dan di akhirat. Di dunia ini memang banyak jalan yang bermacam-macam warnanya, bermacam-macam bentuknya. Tapi hanya ada satu jalan yang akan menghantarkan manusia bahagia dunia dan di akhirat, dan bisa memenangkan dari godaan-godaan syeitan. Dalam firman-Nya Allah SWT telah menjelaskan.
Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. [Ali Imran : 19].
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. [Ali Imran : 85].
Islam memiliki dua pengertian, yaitu umum dan khusus. Pengertian khusus adalah apabila Islam digunakan secara mutlak atau lepas maka maksudnya adalah agama Nabi Muhammad n . Sedangkan makna umumnya, yaitu agama semua nabi yang mengajarkan tauhid, tunduk patuh hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, sebagaimana firman Allah.
Di dalam Islam dijelaskan segala persoalan hidup manusia, bagaimana manusia harus berbuat untuk kehidupannya. Bahkan islam memberikan solusi paling jitu yang tidak akan pernah terpikirkan oleh benak manusia walaupun dia menghabiskan seluruh hidupnya untuk menemukan solusi seperti yang ada di dalam islam.
Seperti firman Allah yang mengharuskan manusia untuk hanya menggantungkan diri hanya kepada Allah yang akan memberikan kebahagiaan yang nyata dan sebenarnya yang memberikan keluasan kebahagiaan dunia dan akhirat. Bukan pada materi yang sifatnya sementara, fana dan menipu yang diprakarsai oleh syeitan yang mengajak manusia ke jurang kesengsaraan dan kesempitan dunia dan di akhirat. Allah SWT berfirman :
Katakanlah: "Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagiNya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah).” [Al An’am : 162-163].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar