Shalat sunnah adalah shalat yang tidak diwajibkan kepada seorang muslim,
akan tetapi shalat ini dianjurkan untuk dikerjakan agar mendapat pahala, rahmat
juga hikmah dari Allah SWT.
1. Shalat Sunnah Wudhu
Adalah shalat sunnah 2 rakaat yg bs dikerjakan tiap selesai wudhu,
Bacaan niat : Ushalli sunnatal wudlu-i rak'ataini lillahi
Ta'aalaa
artinya :
"aku niat shalat sunnah wudhu 2 rakaat karena Allah"
2. Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid
Adalah shalat sunnah 2 rakaat yg dikerjakan ketika memasuki masjid
dikerjakan sebelum duduk.
Bacaan niat : Ushalli sunnatal Tahiyatul Masjidi
rak'ataini lillahi Ta'aalaa
Artinya :
"aku niat shalat sunnah tahiyatul masjid 2 rakaat karena Allah"
3. Shalat Sunnah Dhuha
Adalah shalat sunnah yg dikerjakan ketika matahari baru naik. Dengan
jumlah rakaat minimal 2 maksimal 12.
Bacaan niat : Ushalli sunnatal Dhuha rak'ataini lillahi
Ta'aalaa
Artinya :
"aku niat shalat sunnah dhuha 2 rakaat karena Allah"
4. Shalat Sunnah Rawatib
Adalah shalat sunnah yg dikerjakan pada waktu sebelum dan sesudah shalat
fardhu. Yang dikerjakan sebelum shalat fardu disebut Qabliyah, sedangkan yang
dikerjakan sesudah shalat fardu adalah Ba’diyyah. Dikerjakan sebanyak 2 rakaat
kecuali pada shalat ashar yang bisa dikerjakan 4 rakaat.
Bacaan niat
Qabliyah : Ushalli sunnatadh Dzuhri
rak'ataini Qibliyyatan lillahi Ta'aalaa
Artinya :
"aku niat shalat sunnah sebelum dzuhur 2 rakaat karena Allah"
Bacaan niat
Ba’diyyatan : Ushalli sunnatadh Dzuhri
rak'ataini Ba'diyyatan lillahi Ta'aalaa
Artinya :
"aku niat shalat sunnah sesudah dzuhur 2 rakaat karena Allah"
5. Shalat Sunnah Tahajud
Adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada sepertiga malam. Minimal 2 rakaat
maksimal sebatas kemampuan kita. Dalam surah Al-Isra ayat 79 diterangkan :
"Dan pada
sebagian malam hari bershalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan
bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ketempat yang terpuji" (Q.S.Al
Isra:79).
Bacaan niat : Ushalli sunnatal tahajjudi rak'ataini
lillahi Ta'aalaa
Artinya : "aku
niat shalat sunnah tahajjud 2 rakaat karena Allah"
6. Shalat Sunnah Istikharah
Adalah shalat sunnah 2 rakaat yang dikerjakan untuk meminta petunjuk yg
baik, bila kita mengalami keraguan dalam mengambil keputusan. Sebaiknya dikerjakan
pada 2/3 mlm terakhir.
Bacaan niat : Ushalli sunnatal Istikharah rak'ataini
lillahi Ta'aalaa
Artinya : "aku
niat shalat sunnah Istikharah 2 rakaat karena Allah"
7. Shalat Sunnah Hajat
Adalah shalat sunnah yang dikerjakan untuk memohon agar hajat kita
dikabulkan/diperkenankan oleh Allah SWT. Dikerjakan paling sedikit 2 rakaat dan
paling banyak 12 rakaat dengan salam setiap 2 rakaat.
Bacaan niat : Ushalli
sunnatal Haajati rak'ataini lillahi Ta'aalaa
Artinya : "aku
niat shalat sunnah hajat 2 rakaat karena Allah"
8. Shalat Sunnah Mutlaq
Adalah shalat sunnah yang dikerjakan tanpa sebab, tidak ditentukan waktunya,
juga tidak dibatasi jumlah rakaatnya. Shalat itu suatu perkara yg baik,
banyak/sedikit (AlHadis).
Bacaan niat : Ushalli sunnatal rak'ataini lillahi Ta'aalaa
Artinya : "aku
niat shalat sunnah 2rakaat karena Allah"
9. Shalat Sunnah Taubat
Adalah shalat sunnah yang dilakukan karena merasa berbuat dosa kepada
Allah SWT, supaya mendapat ampunanNya.
Bacaan niat : Ushalli sunnatal Taubati rak'ataini lillahi
Ta'aalaa
Artinya : "aku
niat shalat sunnah taubat 2 rakaat karena Allah"
10. Shalat Sunnah Tasbih
Adalah shalat
sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada tiap malam, jika tidak boleh 1 minggu
sekali atau paling tidak seumur hidup sekali. Shalat ini dikerjakan 4 rakaat, dengan
ketentuan jika dikerjakan pada siang hari dengan 1 salam, Jika dikerjakan pada
malam hari dengan 2 salam.
Cara mengerjakan
shalat sunnah ini berbeda dengan biasanya, berikut cara mengerjakannya :
A). Bacaan Niat
: Ushalli sunnatan tasbihi raka'ataini
lilllahi ta'aalaa.
Artinya : "aku
niat shalat sunnah tasbih 2rakaat karena Allah"
B). Setelah baca
surat Al Fatehah, bc tasbih 15x.
C). Ruku', setelah
baca do'a ruku, baca tasbih 10x.
D). Itidal, setelah
membaca do'a 'itidal, baca tasbih 10x.
E). Sujud, setelah
baca doa sujud, baca tasbih 10x.
F). Setelah baca
do'a duduk diantara 2 sujud, baca tasbih 10x.
G). Setelah baca
doa sujud kedua, baca tasbih 10x.
Jumlah
keseluruhan tasbih yang dibaca pada tiap rakaat sebanyak 75.
Lafadz bacaan
tasbih : Subhanallah wal hamdu lillahi
walaa ilaaha illallahu wallahu akbar
Artinya : "Maha
suci Allah yang Maha Esa. Segala puji bagi Allah, Dzat yang Maha Agung"
11. Shalat Sunnah Tarawih
Adalah Shalat sunnah yang dikerjakan pada bulan Ramadhan, waktunya adalah
sesudah shalat Isya. Mengenai jumlah rakaatnya ada yang 11 dan ada juga
yang 21.
Bacaan niat : "Ushalli
sunnatat taraawiihi rak'ataini (ma'muman/imaaman) lillahi ta'aalaa."
Artinya: " Aku niat Salat Tarawih dua rakaat (menjadi
makmum/ imam) karena Allah Ta'ala"
12. Shalat Sunnah Witir
Adalah shalat sunnah Mu Akad (dianjurkan), witir artinya ganjil. Dalam
sebuah hadist diriwayatkan "Sesungguhnya Allah adalah witir (ganjil)
dan mencintai witir” [HR. Abu Daud]. Dalam semalam tidak ada witir 2 kali
seperti yang banyak diriwayatkan dalam hadist. Dimana bilangan rakaatnya bisa
1,3,5,7,9 atau 11.
Bacaan niat : Ushalli sunnatal witri rak' atan lillahi
ta'aalaa
artinya : "Aku
niat shalat sunnat witir rakaat krn Allah"
13. Shalat Sunnah Hari Raya
Adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada saat hari raya, di dalam islam
ada 2 hari raya yaitu hari raya Idul Fitri pada 1 Syawal dan hari raya Idul
Adha pada 10 Dzulhijah. Hukumnya sunnah Mu akad (dianjurkan).
"Sesungguhnya
kami telah memberi engkau (yaa Muhammad) akan kebajikan yg byk, sebab itu
shalatlah engkau&berqurbanlah krn Tuhanmu pd Idul Adha (Q.S.AlKautsar.1-2)
Bacaan niat
Shalat Idul Fitri : “Ushalli sunnatal li,
iidil fitri rak'ataini (imamam/makmumam) lillahi Taa'laa”
artinya : "Aku
niat shalat idul fitri dua rakaat (imam/makmum) karena Allah"
Bacaan niat
Shalat Idul Adha : “Ushalli sunnatal li'iidil Adha rak'ataini (imamam/makmumam)
lillahita'aalaa”
artinya : "Aku
niat shalat idul adha dua rakaat (imam/makmum) karena Allah"
Waktu shalat
hari raya adalah setelah terbit matahari sampai condongnya matahari. Syarat,
rukun juga sunnatnya sama seperti shalat yg lainnya. Hanya ditambah beberapa
sunnat sbg berikut :
a. Berjamaah
b. Takbir 7 kali
pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat kedua
c. Mengangkat tangan
setinggi bahu pada tiap takbir.
d. Setelah
takbir yg kedua sampai takbir yang terakhir baca tasbih.
e. Membaca surat
Qaf di rakaat pertama dan surat Al Ghasiyah pada rakaat kedua.
f. Imam
menyaringkan bacaannya.
g. Khutbah dua kali
setelah shalat sebagaimana khutbah jum'at.
h. Pada khutbah
Idul Fitri memaparkan tentang zakat fitrah dan pada Idul Adha tentang
hukum-hukum Qurban.
i. Mandi,
berhias, memakai pakaian sebaik-baiknya.
j. Makan
terlebih dahulu pada shalat Idul Fitri, pada Shalat Idul Adha sebaliknya.
14. Shalat Sunnah Khusuf
Adalah shalat sunnah sewaktu terjadi gerhana bulan/matahari. Shalat ini
dilaksanakan minimal dua rakaat.
Cara
mengerjakannya :
a). Shalat dua rakaat
dengan empat kali ruku' yaitu pada rakaat pertama, setelah ruku' dan I'tidal
baca fatihah lagi kemudian ruku' dan I'tidal kembali setelah itu sujud sebagaimana
biasa. Begitu pula pada rakaat kedua.
b). Disunatkan
baca surat yang panjang, sedang membacanya pada waktu gerhana bulan harus
nyaring, sedangkan pada gerhana matahari sebaliknya.
Bacaan niat
shalat gerhana bulan : Ushalli sunnatal
khusuufi rak'ataini lillahita'aalaa
artinya : "Aku
niat shalat gerhana bulan dua rakaat karena Allah"
15. Shalat Sunnah Istiqa'
Adalah shalat sunnah yang dikerjakan untuk memohon hujan kepada Allah
SWT.
Bacaan niatnya :
“Ushalli sunnatal Istisqaa-i rak'ataini
(imamam/makmumam) lillahita'aalaa”
artinya : "Aku
niat shalat istiqa’ dua rakaat (imam/makmum) karena Allah"
Syarat-syarat
mengerjakan Shalat Istiqa’ :
a). Tiga hari sebelumnya
agar ulama memerintahkan umatnya bertobat dengan berpusa dan meninggalkan
segala kedzaliman serta menganjurkan beramal shaleh. Sebab menumpuknya dosa itu
mengakibatkan hilangnya rejeki dan datangnya murka Allah.
"Apabila
kami hendak membinasakan suatu negeri, maka lebih dulu kami perbanyak orang-orang
yang fasik, sebab kefasikannyalah mereka disiksa, lalu kami robohkan
(hancurkan) negeri mereka sehancur-hancurnya" (Q.S.Al Isra:16).
b). Pada hari keempat
semua penduduk termasuk yang lemah dianjurkan pergi kelapangan dengan pakaian
sederhana dan tanpa wangi-wangian untuk
shalat Istisqa'.
c). Usai shalat
diadakan khutbah dua kali. Pada khutbah pertama hendaknya baca istigfar 9 kali
dan pada khutbah kedua 7 kali. Pelaksanaan khutbah istiqa’ berbeda dengan
khutbah lainnya, yaitu :
a. Khatib
disunatkan memakai selendang.
b. Isi khutbah
menganjurkan banyak beristigfar, berkeyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkan
permintaan mereka.
c. Saat berdo'a
hendaknya mengangkat tangan setinggi-tingginya.
d. Saat berdo'a
pada khutbah kedua, khatib hendaknya menghadap kiblat membelakangi makmumnya.