“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.” [Al Fath 29]
Abu bakar adalah saudagar yang sangat kaya pada masanya, dan beliau juga berasal dari keluarga bangsawan yang sangat dihormati oleh masyarakat quraisy.
Abu bakar adalah saudagar yang sangat kaya pada masanya, dan beliau juga berasal dari keluarga bangsawan yang sangat dihormati oleh masyarakat quraisy.
Abu bakar
adalah orang muslim pertama yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Dia termasuk
keturunan suku quraisy, beliau lahir di tahun 572 masehi, dua tahun setelah
Nabi Muhammad SAW lahir. Nama asli beliau adalah Abdullah bin Kuhafah
Al-Tamimi. Abu Bakar adalah gelar yang diberikan Rasulullah karena beliau
adalah orang yang pertama kali bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah
dan Muhammad adalah Rasulullah. Sedangkan ash siddiq juga merupakan gelar yang
diberikan Rasulullah yang artinya “amat membenarkan”. Beliaulah orang yang
paling cepat membenarkan tentang peristiwa-peristiwa yang dialami oleh
Rasulullah.
Abu Bakar dan
Nabi Muhammad merupakan sahabat sejak remaja, sejak kecil beliau memang sudah
memiliki sifat-sifat yang mulia yaitu baik, jujur, dan lemah lembut. Sehingga
beliau banyak disenangi oleh masyarakat pada waktu itu. Setelah dewasa beliau
memilih jalannya untuk menjadi seorang saudagar dan pedagang, karena
kejujurannya beliau menjadi seorang pedagang yang sukses dan kaya raya. Akan
tetapi beliau juga terkenal dengan kedermawanannya. Sehingga setelah memeluk Islam
beliau hampir menyumbangkan seluruh kekayaannya untuk menyebar kepentingan
agama Islam.
Penduduk arab
mengenal abu bakar r.a adalah orang yang baik, berani, kuat pendirian, juga
seorang yang penyabar. Disamping itu beliau juga tidak pernah melakukan perbuatan
tercela yang biasa dilakukan penduduk arab pada masa jahiliyah.
Abu bakar r.a
mempunyai beberapa keutamaan dari pada sahabat Rasulullah yang lain. Diantaranya
adalah beliau pernah menemani Rasulullah saat berhijrah ke Madinah. Lalu
keutamaan yang lain adalah terdapat dalam sebuah hadist : “Jika ditimbang
keimanan
Abu Bakar dengan keimanan seluruh umat, akan lebih berat keimanan Abu Bakar”. Selain itu Abu bakar
merupakan sahabat Nabi yang paling dalam ilmunya. Abu bakar r.a juga adalah
sahabat yang paling dicintai oleh Nabi Muhammad SAW. Abu bakar juga merupakan
orang yang telah dijamin surga walaupun masih hidup di dunia.
Beliau terkenal
sebagai seorang yang sangat dermawan, berikut adalah beberapa kedermawanan Abu
Bakar Ash Shidiq :
1.
Saat berhijrah bersama Rasulullah beliau membawa
semua hartanya untuk bekal perjalanan, dan tidak meninggalkan apapun untuk
keluarganya di rumah.
2.
Dengan hartanya beliau juga sering membebaskan
orang-orang yang ditawan, ditangkap dan disiksa dari kalangan orang muslim.
3.
Ketika ada perintah untuk mengeluarkan sedekah
Abu bakar mengeluarkan semua harta miliknya tanpa menyisakan sedikitpun untuk
keluarganya.
Begitu besar sifat kedermawanan
Abu Bakar sampai Rasulullah pernah bersabda : “Tidak seorangpun yang memberi
bantuan kepada kami kecuali telah kami beri balasan yang sesuai dengan apa yang
mereka berikan, kecuali Abu Bakar. Karena dia memiliki bantuan yang hanya di
balas oleh Allah Subhanahu Wata’ala pada hari kiamat dan tidak ada
yang memberikan hartanya melebihi apa yang di berikan oleh Abu Bakar”.
Itulah sedikit tentang kisah Abu
Bakar, bahkan ada yang mengatakan kalau Abu bakar adalah manusia paling mulia
setelah para Nabi dan Rasul. Semoga bias dijadikan pelajaran bagi kita yang
masih hidup. Beliau meninggal pada tanggal 21 Jumadil Akhir 13 H atau 23
Agustus 634 di Madinah, dan dimakamkan di samping makam Rasulullah dekat Masjid
Nabawi.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar