Adalah sebuah organisasi Islam
yang didirikan di Sumatra Barat pada tanggal 20 Mei 1930. Organisasi ini
berasal dari Ulama Ahlussunnah wal jamaah dan menganut madzab syafi'i. Dalam
usahanya menyebarkan agama Islam PERTI
melakukan berbagai kegiatan, diantaranya adalah mendirikan Madrasah,
menerbitkan majalah SUARTI ( Suara Tarbiyatul Islamiyah ), menerbitkan bulletin
Al Mizan.
Setelah kemerdekaan PERTI berubah
menjadi partai politik, dan dalam pemilu 1955 PERTI mendapatkan 4 kursi DPR-RI
dan 7 kursi di Konstituante. Saat Konstituante dan DPR hasil pemilu dibubarkan
oleh Presiden Soekarno, PERTI mendapatkan dua kursi di DPR-GR. Presiden Soekarno
juga pernah mempercayai tokoh PERTI untuk menjabat sebagai Menteri di Kabinetnya,
kedua tokoh tersebut adalah Sirajuddin Abbas pada Menteri Keselamatan Negara RI
dan Rusli Abdul Wahid pada Menteri Negara Urusan Umum dan Irian Barat.
Sampai sekarang PERTI masih aktif
dalam dunia politik, diantarannya adalah membantu Pemerintah dalam sumbangan
pemikiran dan memberikan kritik dan saran kepada Pemerintah guna kemaslahatan
umat Islam dan masyarakat umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar