Adalah sebuah
aliran Islam minoritas yang banyak menjadi sorotan karena ajarannya yang banyak
menyimpang dari ajaran agama Islam sendiri. Diantara penyimpangan itu adalah
kaum syi'ah menolak kepemimpinan Khalifah Abu Bakar, Umar, dan Utsman. Mereka
hanya meyakini Ali bin Abi Thalib sebagai Khalifah, pendapat ini berdasarkan
hadist Nabi yang ditujukan kepada Ali bin Abi Thalib di kebun Ghadir Kum.
Padahal hadist Nabi di Ghadir kum tidak bisa dijadikan acuan bagi kaum syiah
untuk mengangkat Ali sebagai Khalifah, karena saat pembaiatan khalifah pertama
sepeninggal Rasulullah SAW Ali bin Abi Thalib pun tidak protes bahkan ikut membaiat
Khalifah Abu Bakar ash Siddiq. Bahkan Rasulullah pernah bersabda "Wahai
sekalian manusia, sesungguhnya sebaik-baiknya umat setelah Rasul-Nya adalah Abu
Bakar kemudian Umar, dan bila mau aku sebutkan yang ketiganya. Lalu beliau
turun dari mimbarnya, seraya mengatakan : "Kemudian Utsman, kemudian
Utsman."
Ada banyak
versi tentang awal mula munculnya faham Syiah ini, ada yang mengatakan muncul
sejak jaman Nabi Muhammad (pendapat ulama Syi'ah), yang kedua muncul bersamaan
dengan wafatnya Rasulullah SAW (Ahmad Amin), yang ketiga bersamaan dengan
berakhirnya masa Kekhalifahan Utsman bin Affan (Muhammad Abu Zahrah), yang
keempat adalah muncul setelah terbunuhnya Utsman bin Affan (pendapat orientalis
Yullius W), yang kelima adalah muncul setelah terbunuhnya Al-Husein (Dr. Samiy
An-Nasysyar), sedangkan pendapat yang terakhir adalah muncul pada akhir abad
pertama Hijriyah (Dr, 'Irfan Abdul Humaid)
Ada banyak sekali penyimpangan
pada faham syiah ini, diantaranya adalah :
1. Adanya Hari Raya Idul Ghadir,
dimana Hari Raya ini menurut kaum syi'ah pahalanya lebih besar dari pada Hari
Raya Idul Fitri atau Idul Adha. Dimana di Hari Raya Idul Qadir ini kaum Syi'ah
memperingati hari saat Rasulullah bersabda yang menurut kaum syi'ah adalah
pembaiatan Ali bin Abi Thalib sebagai Khalifah sepeninggal Rasulullah.
2. Kaum Syi'ah sangat membenci
sahabat Rasulullah yaitu Abu Bakar dan Umar, bahkan memberikan julukan yang
menghinakan untuk sahabat Rasulullah ini.
3. Kaum syi'ah tidak meyakini
adanya Shalat Jum'at.
4. Kaum syi'ah tidak mengakhiri
shalatnya dengan mengucapkan salam, akan tetapi dengan menepuk kedua pahanya
beberapa kali.
5. Kaum syi'ah tidak mengakui
adanya shalat 5 waktu, akan tetapi mereka hanya mengakui adanya shalat 3 waktu.
6. Mayoritas mereka selalu
menggunakan At-Turbah Al-Husainiyah yaitu batu/tanah yang digunakan untuk
menempatkan kening ketika sujud.
7. Dzikir para penganut syi'ah
lebih banyak mengingat Ahlul Bait ; Fatimah, Ali, Hasan, dan Husain r.a. Bukan
lagi mengingat dan menyebut nama Allah SWT.
8. Mereka juga tidak menunjukkan
penghormatan kepada Abu Bakar, Umar, Utsman, serta mayoritas sahabat r.a dan
para istri Rasulullah SAW.
9. Cara mereka berbuka puasa sama
seperti kaum Yahudi, yaitu menunggu munculnya bintang-bintang, tidak pada saat
datangnya adzan maghrib seperti yang dilakukan kaum muslimin pada umumnya.
10. Mereka senang menimbulkan
fitnah antara kaum muslimin dengan kelompok lainnya, sementara itu mereka
mengklaim tidak ada perselisihan antara mereka dengan kaum sunni.
11. Mereka menganggap kalau
Al-qur'an yang ada sekarang sudah tidak asli lagi, mereka menganggap kalau
Al-qur'an yang asli ada di tangan Al-Mahdi yang ditunggu kedatangannya.
12. Kaum syi'ah menghalalkan
nikah mut'ah.
13. Kaum syi'ah mengaku jika
dunia dan seluruh isinya adalah milik para imam syi'ah, tentunya ini
bertentangan dengan akidah Islam yaitu dunia dan selutuh isinya hanyalah milik
Allah azza wa jalla.
14. Ali bin Abi Thalib diklaim
sebagai imam yang pertama dinyatakan oleh kaum syi'ah sebagai dzat yang pertama
dan terakhir, yang zhahir dan batin. Tentu saja ini merupakan kesesatan akidah
yang secara langsung menempatkan Ali bin Abi Thalib sebagai Tuhan.
15. Doktrin bahwa para imam
syi'ah merupakan wajah Allah, mata Allah, dah tangan-tangan Allah yang membawa
rahmat bagi para hamba Allah.
16. Kaum syiah percaya kalau Ali
bin Abi Thalib merupakan wakil Allah dalam menentukan surga dan neraka,
memperoleh sesuatu yang tidak diperoleh oleh manusia sebelumnya, mengetahui
yang baik dan yang buruk, mengetahui segala sesuatu secara rinci yang pernah
terjadi dahulu maupun yang gaib.
17. Kaum syi'ah percaya jika
keinginan Imam mereka merupakan keinginan Allah.
18. Kaum syi'ah percaya jika imam
mereka mengetahui kapan datang ajal mereka sendiri, karena jika mereka tidak
mengetahui maka mereka tidak berhak menjadi imam.
19. Kaum syiah percaya para imam
mereka mengetahui hal-hal yang gaib, sebagaimana yang diketahui oleh Allah SWT.
20. Kaum syi'ah percaya jika
Allah itu bersifat bada (mengetahui sesuatu bila sudah terjadi). tapi mereka
percaya bahwa imam mereka mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi.
21. Kaum syi'ah percaya jika imam
mereka merupakan gudang dan penerjemah ilmu Allah, para imam bersifat maksum
(bersih dari kesalahan dan tidak pernah berbuat salah dan dosa).
22. Kaum syi'ah percaya jika imam
mereka sama kedudukannya dengan Rasulullah SAW.
23. Yang dimaksud para imam
Syi'ah adalah Ali bin Abi Thalib, Husein bin Ali, Hasan bin Ali, dan Muhammad
bin Ali.
24. Kaum syi'ah percaya jika
Alqur-an yang turun kepada Nabi Muhammad SAW berjumlah 17 ribu ayat, tetapi
yang tersisa sekarang hanya 6660 ayat.
25. Kaum syi'ah menghalalkan
tukar-menukar budak untuk bisa disetubuhi sesama temannya.
Ada yang mengatakan jika ajaran
syi'ah ini didirikan oleh Abdullah bin Saba atau juga dikenal dengan Ibnu
Saudah seorang Rabbi Yahudi yang masuk Islam pada masa Khalifah Utsman bin
Affan, kemudian menyulut pemberontakan kepada sang khalifah, karena
ajaran-ajaran syi'ah banyak yang berbenturan dengan akidah Islam yang lurus.
Ada juga yang mengatakan ajaran syi'ah merupakan pemikiran tingkat tinggi yang
sengaja dibenturkan akidah Islam yang lurus.
Semoga kita selalu dalam
perlindungan Allah SWT dari perbuatan syirik dan ajaran-ajaran yang menyimpang,
dan kita senantiasa diberikan hidayah oleh Allah SWT. Dan semoga shalawat dan salam
senantiasa tercurahkan kepada Nabi besar junjungan kita Nabi Muhammad SAW
beserta para keluarga dan sahabatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar