Nabi Ishaq adalah putera dari Nabi Ibrahim dari istrinya
yang pertama dimana kelahirannya diberitakan oleh malaikat. Nabi Ishaq lahir
beberapa tahun setelah kelahiran Nabi Ismail saudaranya, kebenaran kenabian
Nabi Ishaq dijelaskan dalam Alquran Surah An-nisa ayat 163. “Sesungguhnya
Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu
kepada Nuh dan nabi-nabi yang datang kemudian. Dan Kami telah memberikan wahyu
(pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'kub, dan anak cucunya, Isa, Ayyub,
Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (An Nisa': 163)”
Secara bahasa
Ishaq berarti tertawa, hal ini dapat dijelaskan karena Ibunda Nabi Ishaq
tertawa saat mendengar kabar jika beliau akan melahirkan. Karena beiau merasa
sudah terlalu tua dan suaminya juga dalam keadaan yang sama. Akan tetapi
malaikat menjelaskan bahwa Allah memberikan karunia-Nya kepada siapa saja yang
dikehendaki.
Dalam Alquran
tidak dijelaskan kepada siapa Nabi Ishaq berdakwah menyebarkan agama Allah.
Akan tetapi Alquran menjelaskan tentang sifat-sifat Nabi Yaqub yang tidak jauh
berbeda dengan Nabi Ibrahim. Dan
ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub yang mempunyai
perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi. Sesungguhnya Kami telah mensucikan
mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu
mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat. Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk
orang-orang pilihan yang paling baik. (QS.
Shaad, ayat 45-47)
Begitulah sedikit kisah Nabi Ishaq yang memang tidak
banyak dijelaskan dalam Al-qur’an. Menurut riwayat Nabi Ishak meninggal pada
usia 170 tahun. Beliau mewarisi keturunan yang masih termasuk Nabi yaitu Nabi Yaqub
as.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar