Sabtu, 06 Desember 2014

Syirik adalah





Syirik adalah menyekutukan Allah dengan sesuatu yang lain, baik dalam perkataan maupun perbuatan. Bahwasanya Allah berfirman : “Bahawasanya, sesiapa yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain, maka sesungguhnya Allah haramkan kepadanya syurga dan tempat kembalinya ialah ke neraka.” – (Surah al-Ma’idah, ayat 72).
Syirik merupakan dosa besar, dimana Allah tidak akan mengampuni pelakunya, dalam firman-Nya yang lain : “Bahawa sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa seseorang yang syirik kepadanya dan Allah akan mengampunkan kepada sesiapa yang Dia kehendaki iaitu selain dari dosa syirik. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” – (Surah an-Nisa’, ayat 48)
Dalam pengertian yang lebih detil, syirik adalah perbuatan yang menyamakan Allah dengan sesuatu dalam hal ‘kekhususan-Nya’. Seperti menyembah kepada selain Allah, berdoa atau meminta sesuatu kepada selain Allah, dan berqurban/menyembelih bukan untuk Allah.
Berdasarkan Hadist syirik dibagi menjadi dua golongan, yaitu syirik besar dan syirik kecil.
Syirik besar adalah memalingkan ketaatan dan beribadah kepada selain Allah, seperti berdoa, menyembelih qurban bukan untuk Allah, takut kepada sesuatu yang ghaib selain Allah, dan mempercayai jika hal ghaib tersebut dapat mendatangkan manfaat atau mudharat. Allah SWT berfirman yang artinya : “Dan mereka menyembah selain Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak pula kemanfaatan, dan mereka berkata, mereka itu adalah pemberi syafaat kepada kami di sisi Allah.” Yunus : 18.
Dalam praktiknya syirik besar tergolong dalam 4 perbuatan, diantaranya adalah:
1.      Syirik do’a
Yaitu berdo’a kepada selain Allah,
2.      Syirik Niat
Yaitu melakukan perbuatan dengan tujuan kepada selain Allah.
3.      Syirik ketaatan
Yaitu menaati kepada selain Allah dalam hal melakukan kemaksiatan kepada Allah.
4.      Syirik Mahabbah
Yaitu syirik dalam hal kecintaan, seseorang mencintai sesuatu sama sebagaimana dia mencintai Allah.
Setelah syirik besar ada juga syirik kecil. Yaitu syirik yang tidak menjadikan pelakunya kekal di neraka, akan tetapi mengurangi ketauhidan pelakunya kepada Allah. Juga syirik kecil ini dapan menjadikan wasilah pelakunya melakukan perbuatan syirik besar. Syirik kecil dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
1.      Syirik zahir (terlihat),
Yaitu syirik dalam hal perkataan atau perbuatan yang tidak termasuk peribadatan. Misalnya bersumpah dengan nama selain Allah. Nabi Muhammad bersabda : “Barangsiapa bersumpah dengan nama selain Allah, maka ia telah berbuat kufur dan syirik”. HR. Tirmidzi dan Al Hakim
Juga dalam hadist yang lain : “Bahwa ada seseorang berkata kepada nabi SAW, ‘Atas kehendak Allah dan atas kehendakmu’, maka ketika itu bersabdalah beliau, ‘Apakah engkau menjadikan diriku sebagai sekutu untuk Allah? Ucapkan hanya atas kehendak Allah saja”. HR An Nasai.
2.      Syirik khafi ( tersembunyi )
Yang dimaksud syirik ini adalah perbuatan riya’. Sebagaimana yang disebutkan dalah sebuah hadist : “Yang paling aku takuti atas kalian adalah syirik kecil. Mereka bertanya, ‘wahai Rasulullah, apakah syirik kecil itu?, beliau menjawab : yaitu Riya”.

Itulah mengenai penjelasan syirik dan macam-macamnya, semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Dan semoga kita dihindarkan dari perbuatan syirik tersebut, amin…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar